1.4.a.8. Elaborasi Pemahaman - Menerapkan Prinsip Budaya Positif

 

1.4.a.8. Elaborasi Pemahaman - Menerapkan Prinsip Budaya Positif

 

Studi Kasus

 

“Anda adalah guru penggerak yang sudah membangun Budaya Positif di kelas. Hal ini dapat dilihat dari perubahan interaksi antara guru dan murid yang melibatkan dan memahami kebutuhan murid. Guru yang menerapkan kesepakatan kelas dan menggunakan kalimat positif dalam berinteraksi dengan murid, sehingga murid tumbuh menjadi pribadi yang kritis dan mandiri. Akan tetapi, di kelas lain masih ada guru yang memakai hukuman kepada murid agar murid patuh terhadap perintah gurunya, sehingga murid cenderung pasif dan tidak berani mengemukakan pendapat. Anda menjadi resah dan ingin mengajak guru tersebut untuk menerapkan Budaya Positif di kelas. Bagaimana cara yang efektif untuk mengajak guru tersebut untuk menerapkan Budaya Positif di kelasnya?” 

 

Hasil Refelksi dan Analisis

Ø   Hal pertama yang saya lakukan adalah menonton bersama video tentang Budaya positif. Tujuannya agar teman-teman mengetahui apa itu budaya positif dan bagaimana menerapkannya. Setelah mereka memahami, tentunya akan memiliki pola pikir yang sejalan dengan penerapan budaya positif.

Ø   Mengupload video motivasi di wa grup sekolah tentang budaya positif atau sebaliknya. Video yang dishare tentunya tentang kebaikan dan keburukan dari penerapan budaya postif dengan aturan kelas yang diganjar dengan hukuman.

Ø   Meminta bantuan kepala sekolah dalam menyosialisasikannya kepada dewan guru.

Ø   Mengajak teman-teman untuk berkolaborasi dalam pertemuan di google meet. Pertemuan tersebut akan membahas tentang pembuatan kesepakatan kelas.

Ø   Secara inten mengharapkan teman sejawat untuk melakukan hal yang sama di kelas masing-masing dimulai dari yang sederhana. Bisa dilakukan melalui wa grup dengan chat atau voice note.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UMPAN BALIK UNTUK CGP (MODUL 1.3)

AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Pengejawantahan Filosofi Pendidikan KHD