“Belajar tanpa refleksi adalah sia-sia. Refleksi tanpa belajar itu berbahaya.”
(Confucius)
Pertanyaan
1.
Dari
apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi
bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?
2.
Apa
yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut
sulit diterapkan?
3.
Jika
Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan?
Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.
4.
Jika
Anda menghadapi sebuah situasi, dimana kebutuhan belajar siswa Anda tidak dapat
diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi beranikah Anda mengambil risiko
untuk memodifikasi pembelajaran Anda, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum
atau tidak sesuai dengan sistem yang ada? Jelaskan pendapat Anda dengan
alasannya.
Jawab
1. Materi apa pun bisa diberikan kepada siswa. Strategi, metode, dan
teknik yang perlu diperhatikan terkait masa pandemi. Hal
yang diperlukan adalah kreativitas dan inovasi. Misalnya lebih mengefektifkan
lingkungan rumah dan masyarakat. Memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan
memilih KD terkait permasalahan dalam masa pandemic. Memberikan kemudahan
kepada siswa untuk melakukan ekplorasi di lingkungan mereka.
2. Hal sulit dilakukan adalah pertemuan melalui zoom atau sejenisnya. Hal
tersebut terkait fasilitas yang tidak memungkinkan. MIsalnya permasalahan hp
android dan kuota. Misalnya sulit untuk memetakan potensi siswa secara nyata.
3. Bantuan android dan kuota. Bisa juga dilakukan pembelajaran tatap
muka dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Bantudan android dan kuota sangat
kami harapkan dari bantuan dana alokasi khusus dari Kemendikbud.
4. Saya akan melakukan variasi pembelajaran. Bisa menggunakan zoom
walaupun hanya sekian persen. Menggunakan voice note, WA grup atau bahkan guling
(guru keliling). Memang kemampuan dari orang tua kami kelas menengah ke bawah.
Jadi, memang perlu divariasikan dalam menyikapi permasalahan tersebut.
Komentar
Posting Komentar